Tanya Jawab: Keutamaan Sholat Dhuha

02.19 / Diposting oleh Adin /

February 16, 2009 — pakisbintaro

Pertanyaan:
Assalamu’alaykum warahmatuLlohi wabarakatuh

Ustadz yang mudah2n di Rahmati oleh Allah Ta’ala
Ana mau tanya kedudukan hadits di bawah ini :
“Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha ( pintu dhuha ) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,” Dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha ? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” ( H.R. at-Tabrani).
Jazakallohu khoir
AbuKholiyl

Jawaban:
Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadits di atas dikeluarkan oleh Ath-Thobarany dalam Al-Kabir dan Al-Ausath dan Al-Khatib dalam Al-Muttafiq wa Al-Muftariq, demikian keterangan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al-Mantsur. Syaikh Al-Albany menambahkan bahwa hadits di atas dikeluarkan juga oleh Al-Hakim dalam Juz beliau tentang sholat Dhuha -beliau nukil dari Ibnul Qayyim dari Zadul Ma’ad-, Abu Hafsh Ash-Shoirafy, Ibnu Laal dan Nashr Al-Maqdasy.

Berkata Imam Al-Haitsamy dalam Majma’ Az-Zawa’id, “…Dalam sanadnya ada Sulaiman bin Daud Al-Yamamy dan ia adalah matruk (ditinggalkan haditsnya).”

Hadits di atas divonis dho’if jiddan (sangat lemah) oleh Syaikh Al-Albany sembari menambahkan illah (cacat) lain yaitu ada an’anah Yahya bin Abi Katsir, seorang mudallis yang tidak menjelaskan riwayatnya dengan lafazh mendengar. Baca Silsilah Dha’ifah no. 392 dan 5065.

Wallahu A’lam
diambil dari http://pakisbintaro.wordpress.com/

0 komentar:

Posting Komentar